Sabtu, 16 Januari 2010

Nikmat yang berkah

Pada suatu malam ketika anak-anak Amalia sedang belajar mengaji, salah satu anak Amalia bernama Malini terlihat gembira karena mendapatkan buku dan pensil baru yang didapat dari Pamannya. Malini menghampiri teman-temannya dan mengatakan, 'Lihat nih aku punya buku baru..' Teman-temannya melihat Malini yang gembira dan mereka tersenyum penuh suka cita melihat Malini senang.

Setelah selesai mengaji kemudian saya menerangkan kepada anak-anak Amalia bahwasanya ketika kita mendapatkan sesuatu yang menyenangkan kita dianjurkan mengucapkan doa, 'Alhamdulillahil ladzi bi ni'matihi tatimmush shalihaat.' Artinya, 'Segala puji bagi Alloh, yang karena nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.' (HR. Ibnu Sunni dan Hakim). Sebagaimana yang biasa dilakukan oleh Baginda Nabi Muhamad SAW.

Kita memohon kepada Alloh agar segala nikmat yang kita terima memberikan keberkahan. Artinya Kebaikan yang memberi kenikmatan sejak pada awalnya hinga akhirnya. Sebab terkadang seseorang yang tengah mendapatkan nikmat yang menyenangkan ternyata dibalik semua itu terdapat musibah.

Pernah saya mendengarkan kisah dari seorang teman yang mendapatkan oleh-oleh ikan bandeng kesukaannya, ditengah kegembiraannya menyantap ikan bandeng gusinya tertusuk durinya sampai harus ke rumah sakit untuk berobat. Hal ini bukanlah nikmat yang membawa keberkahan namun nikmat yang membawa sengsara.

Diakhir cerita saya menjelaskan kepada anak-anak Amalia bahwa doa ini memberi kesadaran kepada bahwa nikmat apapun yang kita peroleh semata-mata rahmat dan karunia Alloh SWT. Oleh karena itu hendaknya kita menggunakan rahmat dan karuniaNya untuk kebaikan atau hal-hal yang bermanfaat bagi kita ataupun orang lain. Janganlah kesenangan dan nikmat yang kita peroleh justru merugikan diri kita sendiri atupun lain, baik didunia maupun diakherat kelak.

Read more...

Minggu, 10 Januari 2010

Jaket FAjrul Islam ( FARIS) terbaru !!


Assalamualaikum

setelah sekian lama, akhirnya blog Forkalam diupdate kembali, mohon maaf bila para pembaca agak kecewa.

Berikut akan saya tampilkan design Jaket FARIS terbaru
Harga = Rp. 125.000
Dapat dicicil, dengan cicilan pertama = Rp. 50.000

Design 1

Design 2



dapat dipesan melalui :

Elok : 085710507845
Ali : 085691243683

Read more...

Kamis, 05 Februari 2009

WEB FARIS YANG BARU

Ahamdulillah

telah launching forum web LDK FARIS di alamat faris.forum.st

semoga fasilitas ini dapat dimaksimalkanuntuk kepentingan dakwah & kemajuan FARIS

Read more...

VALENTINE DAY DLM PANDANGAN ISLAM~~~~~

VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG)

Menurut pandangan Islam


Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)

Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

SEJARAH VALENTINE:

Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.

Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM

Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?

Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:

Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.

Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.

Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-

Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.

1. PRINSIP / DASAR
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.

2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.

4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.

MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.

Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:
Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.

Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

sumber : tripod.com

Read more...

Senin, 29 Desember 2008

Menjadi Diri Kita Yang Baru Di Tahun Baru Hijriyah

Menjadi Diri Kita Yang Baru Di Tahun Baru Hijriyah


Bertepatan dengan penanggalan masehi 29 Desember 2008, diperingati sebagai Tahun Baru 1430 Hijriyah. Pertama kali Tahun Baru Hijriyah ditetapkan Umar bin Khattab sebagai penanggalan umat Islam.

Ada hal yang menarik dikalangan masyarakat kita, masyarakat pada umumnya menjelang tahun baru, misalnya Tahun Baru Masehi, banyak melakukan kegiatan untuk menyambutnya. Kegiatan ini biasanya dan semoga tidak terlepas dari upaya introspeksi dan harapan-harapan (muhasabah). Kalau kita cermati “muhasabah” hampir mirip dengan “ujian”, jika ujian kita dievaluasi, diberi pertanyaan, soal-soal oleh orang lain atau melalui media apa saja kemudian kita bisa melihat hasil evaluasi kita.

Sedangkan muhasabah, kita sendiri yang mengevaluasi dan menguji diri kita, baik dan buruk nilainya hanya kita yang tahu. Tahun baru hijriyah adalah momentum yang sangat baik untuk melakukan koreksi diri dalam hal : AKIDAH, IBADAH, MUAMMALAH, AMALIAH, Introspeksi dilakukan tentunya berkaitan dengan perbuatan-perbuatan di tahun lalu, apakah keempat hal diatas kita laksanakan dengan baik, apakah semua perbuatan itu telah bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat atau justru merugikan orang lain. Jika masih banyak merugikan orang lain, tentunya akan diperbaiki pada tahun baru ini, supaya tahun yang akan datang lebih bermakna itulah harapan-harapannya.

Namun tidak sedikit pula masyarakat yang merayakan tahun baru hanya bertujuan ingin bersenang-senang. Memang akhirnya harus dikembalikan kepada kita sendiri baik pribadi maupun sebagai masyarakat sebagai pencipta budaya untuk memahami sebuah arti tahun baru.

Didalam tahun baru hijriah ini selayaknya, kita sebagai muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah kita perbuat. Dan memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita pertahankan dan kita tingkatkan porsi amalan yang baik untuk kita kerjakan. Dan meninggalakan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri kita ataupun orang sekitar kita.

amien..

Read more...

futur

SAYA INI SEDANG FUTUR

saya ini sedang futur baca qur'an enggan, nonton tv doyan baca qur'an nggak berkesan, nonton sinetron dan cek & ricek malah ketagihan nonton bolapun ngga pernah keinggalan saya ini sedang futur jarang baca buku dan majalah islam lagi demen baca komik sinchan dan detektif conan saya ini sedang kalah perhatikan sikap saya yang mudah menyerah dan putu asa yang inisiatifnya lemah cuma bisa nunggu perintah yang mudah marah belum bisa ramah yang merasa tidak dibutuhkan karena kurang mendaat perhatian saya ini sedang ftur hanya bisa berkata tanpa bisa membuktikan hanya bisa berjanji tanpa usaha menepati saya ini sedang futur tak lagi pandai menjaga pandangan sering curi-curi pandang MUDAH TERSERANG VIRUS CINTA apalagi sama PARTNER DAKWAH SAYA akhirnya meupakan hakikat cinta yang sebenarnya saya ini sedang futur walau takut azab, tak pernah sekali terisak malah senangnya terbahak saya ini sedang futur malas berdoa maunya pasrah tanpa usaha saya ini sedang fuur lihat perus saya makin membuncit karena junkfood serta pangsit saya ini sedang futur tak lagi pandai bersyukur sudah mulai tidak jujur senang disanjung dikritik murung saya ini sedang futur malas ngurusin keluarga rajin menggunjing keluarga sedikit sekali muhasabah senang sekali menggibah YA ..... SAYA INI SEDANG FUTUR YA ALLAH , DZAT YANG MAHA MEMBOLAK-BALIKAN HATI, DAN PENGLIHATAN , TETAPKANLAH HATIKU DIATAS AGAMAMU YA ALLAH, SESUNGGUHNYA AKU BERLINDUNG KEPADA-MU DARI KELEMAHAN DAN KEMALASAN DARI SIKAP PENGECUT TUA RENTA DAN KIKIR. YA ALLAH, AKU BERLINDUNG KEPADAMU DARI SIKSA KUBUR DAN DARI FITNAH WAKTU HIDUP ATAUPUN KETIKA MATI YA ALLAH JADIKANLAH AMALANKU ADALAH KARENA ENGAKU, JANGAN JADIKAN IA KARENA SESEORANG.........

Read more...

Jumat, 19 Desember 2008

^^Rasulullah dan Kita^^

Apa kabar sahabat? Tau Gak? Ternyata SIFAT KITA dg SIFAT RASULULLAH BEDA SEDIKIT Banged Rasulullah sedikit TIDUR, Kita Sedikit-sedikit TIDUR Rasulullah sedikit MAKAN, Kita Sedikit-sedikit MAKAN Rasulullah sedikit MARAH, Kita sedikit-sedikit MARAH Rasulullah panjang AMAL, Kita Panjang ANGAN Rasulullah nggak CINTA DUNIA, Kita nggak pernah nggak CINTA DUNIA Rasulullah CINTA KITA, Kita? Cintakah kepada Rasulullah?

Read more...

Republika Online

Warna Islam

dian ardiyansah's blog

BlogLog

  © Blogger template Ramadhan Al-Mubarak by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP